wordpress.com/2009/06/03/ |
Ah, sepertinya baru kemarin aku
melepaskan seragam abu – abu. Selama perjalan waktu ini aku ternyata tidak
benar – benar memperhitungkan usia, Yang aku tau hidup ini akan berjalan sesuai
prosedur yang mulus – mulus saja.
Ah, ternyata aku salah besar. Yang kutau
setelah lulus SMA orang akan secara otomatis melanjutkan pendidikannya. kuliah,
selesai –bekerja- menikah- punya anak hidup bahagia sepanjang masa. Aku tak
pernah berfikir tentang ada sebuah masa dimana kita akan diuji dengan kalimat
yang dikeluarkan, tentang peran yang kita ambil, tentang misi hidup, tentang
banyak hal. Yang kutau hidup itu indah. Ah,
ternyata aku salah besar tapi aku tidak
menyesal, aku baik – baik saja. Menemukan keindahan hidup yang menjadikan aku benar – benar merasakan hidup
itu hanya bergantung pada Sang pemilik waktu, petualangan, tak pernah tau jalan
akhirnya, jalan saja terus. Sebut saja begitu.
Lalu Satu - persatu sahabat terdekatku mengirim kabar gembira. Aku tentu saja ikut bahagia dan jika akhirnya
aku akan menyusul sahabatku. Bukan
berarti karena sudah saatnya. Saatnya menikah…tralala…dan siapa saja yang hadir akan aku terima. tidak seperti itu, bukan, bukan itu, bukan
juga karena aku telah menyelesaikan
serentetan prosedur alam. Tapi sebuah
pilihan untuk menjaga hati. J
Makassar, Selasa 28 Januari 2014