Sabtu, 30 Agustus 2014

Tetap cantik :)



Apa definisi cantik? Cantik adalah kondisi jiwa, raga dan fikiran yang terawat.  Tentu tidak harus mahal kan, yang terpenting adalah selalu rutin. Waktu pulang kuliah teman – teman seangkatan banyak yang sudah menggenapkan separoh diennya dan punya anak.   Aktifitas rumah yang banyak dan tak berjeda apalagi kondisi hati yang tidak karuan sangat meninggatkan stress.
Sebenarnya menjadi tetap cantik bukan mengingkari keniscayaan tetapi merawat diri adalah salah satu kesyukuran diri  yang masih diberikan Allah kesempatan  usia. Menjadi tua sudah pasti, tapi pastikan perawatan diri harus menjadi kebiasaan.
Kebiasaaan merawat diri harus segara dimulai. Karena kebiasaanlah yang membuat segalanya menjadi ringan. Yang perlu diingat merawat diri tidak harus mahal.
Harus punya aktifitas unggulan agar selalu cantik.

1.       Biasakan  olahraga. Olahraga  yang bisa dikerjakan secara rutin. Harus rutin yah, karena akan berdampak pada kesegaran tubuh. Bertambah usia akan menyebabkan tubuh akan sering lelah.
2.       Biasakan minum air putih. Nasehat klasik tapi sangat  ampuh. Menjaga kelembaban tubuh dan meningkatkan konsentrasi.
3.       Biasakan  makan buah – buahan. Selain sebagai asupan vitamin berfungsi menghaluskan kulit.
4.       Sebelum tidur dimalam hari, bersihkan kamar, berwudhu, menggunakan lotion (malam), minum segelas air putih, perawatan di malam hari sangat membantu regenerasi kulit, berdoa lalu tidur deh. :)
5.       Waktu tidur sebenarnya relative. Tapi tidurlah lebih awal agar bisa melakukan sholat malam.
6.       Sholat malam. Banyak khasiat sholat malam diantaranya, melapangkan hati. Kelapangan hati ini sangat diperlukan karena banyak aktifitas hidup yang mengeruhkan hati. Hati yang sempit akan membuat kita mudah marah, iri, dengki, sombong, hasad, ujub. Sehingga sholat malam membantu kita menyembuhkan penyakit hati.
7.       Jangan lupa baca alquran.
8.       Biasakan juga membaca. ;)
9.       Biasakan beristigfar.

Cantik adalah kondisi jiwa, raga dan pikiran yang terawat, untuk itu harus punya aktifitas unggulan yang menjadi kebiasaan. Pilihlah aktifitas yang kita senangi jangan terlalu membebani diri Rosulullah menyukai amalan yang sedikit tapi berkelanjutan. J

Trus Apa?



Ilmu Allah  begitu luas jikalau air laut menjadi tintanya dan akar – akar pohon menjadi penanya tidak akan mampu menuliskannya.
Setiap orang punya cara sendiri mencari, menikmati dan menggunakan pengetahuannya. Kalau aku harus mengejar apa yang berkecamuk dihati,  sudah aku dapatkan. Tapi kalau sudah mendapatkan semua itu, trus apa? Buat apa?
Setiap hari kita  akan merajut cerita dari bangun tidur mulai dari  membersihkan ruang kamar, ruang tamu, dapur, lalu  memasak, bertemu dengan orang, menerima telepon, membalas Sms hingga ritual akan tidur mulai dari membersihkan tempat tidur, berwudhu lalu memakai lotions saat tidur   Melakukan semua itu terus apa? Untuk apa? Buat apa?

Banyak hal yang sudah  dipelajari dari membaca, browsing internet, berita tv, mendengar radio, membuat kue, berdiskusi dengan teman, bahkan memperhatikan lingkungan sekitar, belajar merajut, kursus bahasa, sekolah, kuliah bahkan hingga yang paling tinggi tingkatannya terus apa?untuk apa? Buat apa?
Untuk apa melakukan semua itu? toh semua orang juga melakukan hal yang sama. Ada orang yang berfikir keras menjalani hidup ini, ada yang membiarkannya berjalan bagai air yang mengalir, ada yang harus mempertahankan hidupnya, ada yang mencari tahu arti kehidupannya. Bagiku menjalani hari – hari bagi setiap orang akan terlihat sama saja namun yang membedakannya adalah cara berfikirnya lalu terlihat dari gaya hidup dan cara dia menjalani kehidupannya. 

Ada orang yang senang hidup biasa – biasa saja, ada orang yang hidup penuh dengan mimpi – mimpinya, ada yang orang senang hidup menyendiri.
 ini soal cara berfikir – pilihan – gaya hidup. agar  ‘’Trus Apa?’’,bisa punya jawabannya.
Saya berfikir bahwa Hidup ini tidak hanya soal yang penting bisa kuliah, bekerja, berkeluarga lalu punya penghasilan lalu bersedekah.  
Tapi, yang lebih penting adalah trus belajar memperbaiki diri.
Kalau sudah memperbaiki diri terus apa? Bagi orang yang beriman kehidupan ini akan di pertanggngjawabkan di hari akhir.



Kecil Besar Jauh Dekat



Kalau jalan seribu langkah dimulai dari langkah pertama. Berarti untuk menuju sesuatu yang besar  harus di mulai dari sesuatu yang kecil. Untuk jadi orang yang besar  saya  harus siap mengerjakan hal- hal yang kecil terlebih dahulu, karena jika hal yang kecil  dianggap remeh mana mungkin  bisa menghargai sesuatu yang lebih besar, apalagi mengerjakannya. selain itu, agar  lebih memaknai arti memiliki. agar fondasi pengetahuan tentang Sesuatu menjadi kokoh. 

Kadang saya mencari kebahagian di luar melalui orang – orang, lingkungan dengan segala kesenangan dunia mereka,  tapi saya salah, kebahagian itu tidaklah  jauh tapi di dalam keluarga sendiri.
Kadang saya mencari ketenangan, ketulusan  pada setiap orang yang saya temui, tapi saya salah ketenangan dan ketelusan itu   tidaklah jauh  tapi dalam didalam hati. Hati saya sendiri.

Kadang – kadang memang harus sedikit tidak berfikir tentang kesuksesan dan kegagalan  karena dua hal ini membuat saya harus berfikir berat dan merasa terbebani. Padahal kesuksesan dan kegagalan  adalah kesederhanaan berfikir, tentang hal ringan dan sederhana apa yang telah saya usahakan pada diri sendiri tentunya,  setelah itu membawa manfaat pada lingkungan sekitar. 

Kadang saya sudah pikir yang besar rumit dan jauh pula. Ternyata semua itu sudah ada didekat saya.
Kadang – kadang kalau kita sudah menerima, mengerjakan hal - hal yang sederhana dengan baik. siap – siap saja, kita akan dihadapkan pada hal-hal besar dan rumit juga. Seperti menaiki tangga, tangga kehidupan kecil besar, jauh dekat.

Selasa, 26 Agustus 2014

Arrijaal buat Nisa



Ada dosen yang sangat menginspirasi diriku. Beliau  mendapatkan teman hidup yang sama – sama masih tetap mempertahankan kebiasaan dimasa kuliah sampai menikah dan punya anak. saya ingin seperti keluarga beliau jika punya teman hidup nanti.

Bahwa ketika sampai pada usia pernikahan ternyata masih banyak orang – orang secara biologis memang sudah matang namun usia mental masih sangat labil.
Bahwa punya teman hidup tidak hanya sekedar status, atau kecewa dengan orang lain lalu siapa saja bisa dijadikan teman hidup, memilih teman hidup memang harus meluruskan niat. 

Memilih teman hidup adalah awal menata kehidupan baru. Kehidupan panjang yang sangat membutuhkan perencanaan yang matang. Keluarga apa yang hendak dibangun.
Ukuran ketampanan sangat relatif namun hubungan dengan Allah dan hubungan sosial sedikit banyak bisa diukur. Buat saya teman hidup yang keren itu  adalah laki laki  yang cara dia  memandang sesamanya dan kehidupan ini dengan  cara penyayang dan pelindung (dua diantara asmaul husna Allah SWT) Karena dengan cara pandang itu laki laki  akan  selalu berusaha menjadikan dirinya bermanfaat dari hari ke hari. Seperti dalam surah An nisa..  Arrijalu qawwamuna 'alan-nisa, Laki –laki itu adalah pelindung untuk perempuan. :)