Ilmu Allah begitu
luas jikalau air laut menjadi tintanya dan akar – akar pohon menjadi penanya
tidak akan mampu menuliskannya.
Setiap orang punya cara sendiri mencari, menikmati dan
menggunakan pengetahuannya. Kalau aku harus mengejar apa yang berkecamuk dihati,
sudah aku dapatkan. Tapi kalau sudah mendapatkan
semua itu, trus apa? Buat apa?
Setiap hari kita akan
merajut cerita dari bangun tidur mulai dari membersihkan ruang kamar, ruang tamu, dapur,
lalu memasak, bertemu dengan orang,
menerima telepon, membalas Sms hingga ritual akan tidur mulai dari membersihkan
tempat tidur, berwudhu lalu memakai lotions saat tidur Melakukan semua itu terus apa? Untuk apa?
Buat apa?
Banyak hal yang sudah dipelajari dari membaca, browsing internet,
berita tv, mendengar radio, membuat kue, berdiskusi dengan teman, bahkan
memperhatikan lingkungan sekitar, belajar merajut, kursus bahasa, sekolah,
kuliah bahkan hingga yang paling tinggi tingkatannya terus apa?untuk apa? Buat
apa?
Untuk apa melakukan semua itu? toh semua orang juga
melakukan hal yang sama. Ada orang yang berfikir keras menjalani hidup ini, ada
yang membiarkannya berjalan bagai air yang mengalir, ada yang harus
mempertahankan hidupnya, ada yang mencari tahu arti kehidupannya. Bagiku
menjalani hari – hari bagi setiap orang akan terlihat sama saja namun yang
membedakannya adalah cara berfikirnya lalu terlihat dari gaya hidup dan cara
dia menjalani kehidupannya.
Ada orang yang senang hidup biasa – biasa saja, ada orang
yang hidup penuh dengan mimpi – mimpinya, ada yang orang senang hidup menyendiri.
ini soal cara
berfikir – pilihan – gaya hidup. agar
‘’Trus Apa?’’,bisa punya jawabannya.
Saya berfikir bahwa Hidup ini tidak hanya soal yang penting
bisa kuliah, bekerja, berkeluarga lalu punya penghasilan lalu bersedekah.
Tapi, yang lebih penting adalah trus belajar memperbaiki
diri.
Kalau sudah memperbaiki diri terus apa? Bagi orang yang
beriman kehidupan ini akan di pertanggngjawabkan di hari akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar