Ada dosen yang sangat menginspirasi diriku. Beliau mendapatkan teman hidup yang sama – sama masih
tetap mempertahankan kebiasaan dimasa kuliah sampai menikah dan punya anak.
saya ingin seperti keluarga beliau jika punya teman hidup nanti.
Bahwa ketika sampai pada usia pernikahan ternyata masih
banyak orang – orang secara biologis memang sudah matang namun usia mental
masih sangat labil.
Bahwa punya teman hidup tidak hanya sekedar status, atau
kecewa dengan orang lain lalu siapa saja bisa dijadikan teman hidup, memilih
teman hidup memang harus meluruskan niat.
Memilih teman hidup adalah awal menata kehidupan baru.
Kehidupan panjang yang sangat membutuhkan perencanaan yang matang. Keluarga apa
yang hendak dibangun.
Ukuran ketampanan sangat relatif namun hubungan dengan Allah
dan hubungan sosial sedikit banyak bisa diukur. Buat saya teman hidup yang
keren itu adalah laki laki yang cara dia memandang sesamanya dan kehidupan ini dengan cara penyayang dan pelindung (dua diantara
asmaul husna Allah SWT) Karena dengan cara pandang itu laki laki akan
selalu berusaha menjadikan dirinya bermanfaat dari hari ke hari. Seperti
dalam surah An nisa.. Arrijalu qawwamuna
'alan-nisa, Laki –laki itu adalah
pelindung untuk perempuan. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar