Senin, 03 November 2014

Menjadi



Hari ini dengan niat full saya mendatangi kantor UNICEF  yang bertempat di lantai 4 gedung BAPPEDA Makassar. Ada dua persoalan yang saya bawa. 1. Berhubung mahasiswa HI UNIFA  kuliah praktek simuslasi sidang maka ada baiknya menggandeng UNICEF sebagai patner. 2. Minta di ajarin ngisi Foam P11 Lowongan kerja UNICEF. 

Menaiki tangga demi tangga kantor BAPPEDA sambil mengatur nafas agar bertemu  orang UNICEF nanti saya tidak terengah – engah saat bicara.Tetiba diatas seorang bapak bertopi UNICEF berdiri didepan eskalator tangannya menggengam beberapa buku,  beliau sedang menungggu  eskalator terbuka entah menuju atas atau bawah,  Beliau menyapaku santun ‘’ cari siapa dek? Saya langsung menjawab siapa saja pak soalnya saya mau bertanya. Bapak itu memberikan saya senyum dan petunjuk untuk mengetuk sebuah pintu yang letakknya di kanan. Saya ucapkan terimakasih dan menuju pintu itu, saya baru mengetuk sekali dan menoleh pada bapak tadi yang ternyata masih ditempatnya dan masih memberikan senyumnya sambil sedikit menganggukan kepala.

Pintu itu terbuka seorang ibu berkulit cokelat menyapa bertanya tentang maksud kedatanganku. Saya jelaskan kedatanganku dan akhirnya dipersilahkan masuk.  Saya lalu menunggu sebentar karena ibu tadi langsung berikan pada pimpinannya yang lagi meeting untuk membantuku mengisi foam UNICEF.  Tidak lama saya menunggu seorang bapak berperawakan tinggi putih mempersilahkan saya masuk pada ruang kecil bermeja bundar fikirku ini ruang tamu yang juga dipakai meeting soalnya ada whiteboard  dan sound system. 

Wah, bapak itu kemudian menjawab semua pertanyaanku dengan ramah saya seperti sedang kuliah lagi soalnya waktu bapak menjelaskan beliau menuju whiteboard dan menulis tentang asal singkat UNICEF.
UNICEF itu awalnya punya kepanjangan United Nation International Children Emergency Fund  karena kalahiran UNICEF akibat konflik dan anak- anak menjadi korban. Seiring berjalan waktu konflik hadir dengan dimensi yang berbeda sehingga UNICEF punya kepanjangan baru United Nation Children Funds.

Kalau kita mau berkarir di UNICEF paling banter harus punya pengalaman 5 tahun mengapa? Karena UNICEF adalah organisasi teknis sehingga membutuhkan orang – orang yang sudah ekspert di bidangnya untuk  membentu pemerintah mengeksekusi programnya. Sehingga secara khusus, UNICEF tidak memiliki program kerja sendiri tapi mensuport kerja – kerja pemerintah daerah. 

Jadi pastikan kita sudah punya pengalaman kerja sesuai bidang untuk melirik UNICEF sebagai  tempat berkarir. Karena yang UNICEF minta adalah apa kontribusi kita jika bergabung dengan  UNICEF. UNICEF bukan tempat mencari pengalaman kerja awal. Karena Sifat UNICEF adalah organisasi teknis aplikatif. Saat pulang bapak memberikan saya kartu nama. Nama beliau Dr Willy Kumurur, MPH  Healt specialist.

The Point Of :
1.  Bagi saya pertemuan hari ini adalah memperuncing dari sekian mimpi – mimpi masa depan yang ingin saya bangun.  Entah nanti berkarir di UNICEF ataupun tidak. Dan tentunya kita punya ukuran sendiri memilih di mana kita berkarir.  Saya memilih isu – isu anak karena pekerjaan ini akan beriringan dengan status saya sebagai seorang perempuan yang nantinya akan menjadi istri, ibu dan tentunya dekat dengan latar pendidikan yang saya pelajari dikampus. Jadi mulai sekarang saya harus fokus  satu bidang yang digeluti secara mendalam. 

2. Fikirkan Indicator apa yang kita pakai dalam setiap mengambil keputusan.  

3. Orang cerdas atau pintar itu bisa dilihat dari sikapnya semakin cerdas semakin santun. Yah, seperti Bapak Willi Ini. saya suka sekali waktu selesai duduk, bapak merapikan lagi kursinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar