Hari ini dengan niat full saya mendatangi kantor UNICEF yang bertempat di lantai 4 gedung BAPPEDA
Makassar. Ada dua persoalan yang saya bawa. 1. Berhubung mahasiswa HI UNIFA kuliah praktek simuslasi sidang maka ada
baiknya menggandeng UNICEF sebagai patner. 2. Minta di ajarin ngisi Foam P11
Lowongan kerja UNICEF.
Menaiki tangga demi tangga kantor
BAPPEDA sambil mengatur nafas agar bertemu
orang UNICEF nanti saya tidak terengah – engah saat bicara.Tetiba diatas
seorang bapak bertopi UNICEF berdiri didepan eskalator tangannya menggengam
beberapa buku, beliau sedang menungggu eskalator terbuka entah menuju atas atau
bawah, Beliau menyapaku santun ‘’ cari siapa dek? Saya langsung menjawab
siapa saja pak soalnya saya mau bertanya.
Bapak itu memberikan saya senyum dan petunjuk untuk mengetuk sebuah pintu yang
letakknya di kanan. Saya ucapkan terimakasih dan menuju pintu itu, saya baru
mengetuk sekali dan menoleh pada bapak tadi yang ternyata masih
ditempatnya dan masih memberikan senyumnya sambil sedikit menganggukan kepala.
Pintu itu terbuka seorang ibu
berkulit cokelat menyapa bertanya tentang maksud kedatanganku. Saya jelaskan
kedatanganku dan akhirnya dipersilahkan masuk.
Saya lalu menunggu sebentar karena ibu tadi langsung berikan pada
pimpinannya yang lagi meeting untuk membantuku mengisi foam UNICEF. Tidak lama saya menunggu seorang bapak
berperawakan tinggi putih mempersilahkan saya
masuk pada ruang kecil bermeja bundar fikirku ini ruang tamu yang juga dipakai meeting soalnya ada whiteboard dan sound system.
Wah, bapak itu kemudian menjawab
semua pertanyaanku dengan ramah saya seperti sedang kuliah lagi soalnya waktu
bapak menjelaskan beliau menuju whiteboard dan menulis tentang asal singkat
UNICEF.
UNICEF itu awalnya punya
kepanjangan United Nation International Children Emergency Fund karena kalahiran UNICEF akibat konflik dan
anak- anak menjadi korban. Seiring berjalan waktu konflik hadir dengan dimensi
yang berbeda sehingga UNICEF punya kepanjangan baru United Nation Children
Funds.
Kalau kita mau berkarir di UNICEF
paling banter harus punya pengalaman 5 tahun mengapa? Karena UNICEF adalah
organisasi teknis sehingga membutuhkan orang – orang yang sudah ekspert di bidangnya untuk membentu pemerintah mengeksekusi programnya. Sehingga secara khusus, UNICEF tidak memiliki program kerja sendiri tapi
mensuport kerja – kerja pemerintah daerah.
Jadi pastikan kita sudah punya
pengalaman kerja sesuai bidang untuk melirik UNICEF sebagai tempat berkarir. Karena yang UNICEF minta
adalah apa kontribusi kita jika bergabung dengan UNICEF. UNICEF bukan tempat mencari
pengalaman kerja awal. Karena Sifat UNICEF adalah organisasi teknis aplikatif.
Saat pulang bapak memberikan saya kartu nama. Nama beliau Dr Willy Kumurur,
MPH Healt specialist.
The Point Of :
1. Bagi saya pertemuan hari ini
adalah memperuncing dari sekian mimpi – mimpi masa depan yang ingin saya
bangun. Entah nanti berkarir di UNICEF ataupun tidak. Dan tentunya kita punya ukuran
sendiri memilih di mana kita berkarir. Saya memilih isu – isu anak
karena pekerjaan ini akan beriringan dengan status saya sebagai seorang perempuan
yang nantinya akan menjadi istri, ibu dan tentunya dekat dengan latar
pendidikan yang saya pelajari dikampus. Jadi mulai sekarang saya harus fokus satu bidang yang digeluti secara mendalam.
2. Fikirkan Indicator apa yang kita pakai dalam setiap mengambil
keputusan.
3. Orang cerdas atau pintar itu bisa dilihat dari sikapnya semakin cerdas
semakin santun. Yah, seperti Bapak Willi Ini. saya suka sekali waktu selesai
duduk, bapak merapikan lagi kursinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar