Sabtu, 01 Maret 2014

#Aku 3

Mei 2008
Setiap hari ingin  rasanya  mengawali hari dengan hati ikhlas dan bahagia. Ingin rasanya hati lebih tenang. Akhir - akhir ini aku banyak menghabiskan waktuku membaca buku - buku kepribadian. Tentang siapa diriku aku pun diajar di Tarbiyahku tentang hakikat penciptaan manusia yang harus Tunduk kepada sang Pencipta. Seharusnya jika aku sudah belajar agama dan tau ada Allah. aku tidak perlu takut tentang masa depanku. Aku aktif di organisasiku, Organisasi yang mengajarkanku tentang Dunia ini tentang Hubungan Dengan manusia dan hubungan dengan Tuhannya. Organisasi yang sudah membentukku menjadi seorang perempuan yang menutup auratnya. Jilbab adalah kewajiban. aku sedikit banyak menemukan siapa aku disani Di tarbiyah. sampai - sampai aku ikuti dua kajian sekaligus saking hausku dengan ilmu agama. Ilmu Agama itu menenangkan membuat hati selalu Ridho bukan karena pasrah tanpa tindakan tapi menerima setelah melakukan tindakan. penerimaan adalah bentuk kesyukuran kita.

Kuliah Dikelas tidak lagi menyenangkan buatku. aku tidak suka suasananya. bukan karena aku lari dari kenyataan hidup  untuk saat ini aku lebih tenang belajar di Sini di Dua tempat kajianku dengan Filosofi gerakan yang berbeda. jika aku buat representasinya tempat kajian yang satu aku seakan dibentuk menjadi Aisyah wanita cerdas, pemberani dan Tampil didepan umum. maksudnya Aisyah buatku adalah perempuan yang tidak hanya dirumah mengurus suami tapi juga mengurusi masalah politik negara.
dan tempat kajian yang satu aku seakan dibentuk menjadi Fatimah. Fatimah  adalah Representasi  wanita cerdas, pemberani dan bergelut dibidang Sosial. Dua organisasi inilah yang berperan besar membentuk Pribadiku. tidak ada yang salah dan menyimpang diantara keduanya dan aku tidak boleh serakah menjadi pengurus  dan berada di dua organisasi sekaligus.  bukan tidak boleh hanya saja akan menguras tenagaku yang tak seberapa ini.
butuh waktu lama juga aku harus menentukan pilihan. sholat Istikhoroh yang panjang dan akhirnya Aku menemukan jawabannya. Aku memilih tarbiyah di Kammi representasi Aisyah yang mengantarkanku hingga sekarang.

huff.... tahun 2008 buatku adalah perang ideologi... mungkin terlalu lebay jika aku katakan demikian. Tapi begitulah yang aku rasa. Bahwa hari - hariku yang bergelut dengan ketakutan dan minder sedikit bisa aku atasi. iyah,sedikit. Dan tarbiyah adalah belajar Islam secara berkesinambungan dan menjadi barometerku dalam setiap pengambilan keputusan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar