Rabu, 19 Februari 2014

#Hujan Buat Cis

Cis sedang menyetrika, persiapan pulang kampung. Diluar gelap pertanda sebentar lagi mau hujan. ‘’ Aduh Jangan Hujan dulu… pinta Cis. Bagaimana dia bisa keluar dalam keadaaan hujan. Tangannya masih sibuk mengayunkan setrika. hari ini dia pulang kampung, libur yang seminggu ini dia manfaatkan menemui orangtuanya  karena waktu – waktu akan datang  tidak bisa menyempatkan pulang karena jadwal kuliah yang padat.
Hujan ini mungkin lebih khusus buat cis agar dia memperbanyak doanya.  karena sore tadi saat pulang dari kampus mukanya jadi hitam membawa berita buruk. Katanya kata Pak Dede Ketua Prodiku. Cis belum bisa program skripsi semester ini yang artinya September nanti cis belum bisa di wisudah yang artinya menguburkan semua janjinya pada orangtuanya. Cis bilang dia seperti bermimpi.

Wah… Zmangat Ya Cis… dalam posisi seperti ini yang cis butuhkan hanya dukungan.

''....kak.. masa toh kak Ido bilangka gegabah, seharusnya tidak pulang hari ini.. harusnya saya selesaikan semua urusanku dulu dikampus.....ih... seharusnya K Ido itu dukungka...semua  nasehatnya  pedis dihati. Cis menjelaskan panjang lebar hatinya mungkin kacau tapi bercerita sambil tertawa. sampai pada kalimat ''..Harusnya K Ido dukungka sambil kepalannya meninju cermin.ih... Harusnya K Ido antar ke terminal saya ini teman atau pacarnya?... '' Cis terus bicara.
19.05 Oma sepupunya Cis datang. Cis pakai Mantel Hijau diluar memang masih hujan, tapi tidak terlalu deras. sesaat sebelum pergi kami bersalaman dan menempelkan pipi.....''Kak... Doakanka...pintanya... sambil berlalu pergi bersama oma.

*Hati- hati dijalan Cis, semoga pulang kampung adalah obat penenangn karena tempat berkeluh kesah selain Allah hanya keluarga tercinta. *Bighuguntuk adeku sayang. Makassar, Rabu 19 Februari 2014.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar