Sabtu, 19 Oktober 2013

Perahu Kertas

Aku baru saja  menghatamkan  novel Perahu Kertas yang tulis Dee, Menghabiskan tiga malamku bersama novel yang sudah  aku  nonton versi  Filmnya tahun lalu, Kamis malam 11 october 2012, bersama roomateku di  21 Mall Panakukang. Film yang dirilis 16 Agustus 2012 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Satu kata untuk Definisi serial Cinta ini adalah KEIKHLASAN’’ .

  • -          Ikhlas saat Keenan mengorbankan semua mimpinya demi ayah yang sedang sakit. dan pada akhirnya ayahnya pun merelakan Keenan dengan pilihan mimpinya menjadi Pelukis.
  • -          Ikhlas saat keenan melepaskan kugi untuk Remi, lelaki  penggemar lukisannya saat pertama Keenan memutuskan untuk hidup lewat lukisannya. Belakangan Keenan tau bahwa Remi adalah kekasih Kugi.
  • -          Ikhlas saat Kugi melepaskan Keenan untuk Ludhe yang lembut hatinya, sekalipun ia mencitai Keenan.
  • -          Ikhlas saat kugi membuka hatinya  dan menerima Remi menjadi bagian dari hidupnya.
  • -          Ikhlas saat keenan memutuskan mencintai  Ludhe. Walaupun jiwanya hanya buat Kugi.
  • -          Ikhlas saat Ludhe melepaskan Keenan untuk Kugi walau harus membunuh semua rasanya.
  • -          Ikhlas  saat Remi mengetahui kalau selama ini Cinta Kugi hanya buat Keenan.
  • -          Ikhlas saat Remi mengiyakan Kugi untuk keluar dari kantornya. Sekalipun  Kugi Karyawan yang bisa diandalkan.
  • -          Ikhlas saat Poyan merelakan Lena  (ibunya Keenan) cinta terakhirnya, pada Ardi ( Ayah Keenan)dan  memilih sendiri sampai akhir usianya.

Jauh sebelum film Itu aku sudah mendefinisikan  Cinta. Cinta sebagai bahan dasar mengarungi kehidupan. Kita bisa menjalani kehidupan ini hanya dengan pengetahuan saja, tapi itu menurut ku tidak punya arti Harus ada cinta, dan Cinta adalah Keikhlasan. Keikhlasan adalah pekerjaan hati yang sangat berat, memaksakan semua fikiran, menguras semua air mata. Pekerjaan hati yang juga berat timbangan amalnya dan titik akhirnya ketika kita memilih Ikhlas maka semua berbalik manis. Ternyata ikhlas itu adalah serangkaian ujian yang menguji kesungguhan kita. Penekanannya pada kesungguhan kita terhadap sesuatu.

 Untuk urusan cita – cita aku harus membayar mahal atas semua pilhan sadar yang  kutentukan. Memilih  kuliah lagi ditahun terakhir yang seharusnya gelar sarjana itu  sudah tersematkan. Mengulang dari awal Bersama teman – teman yang usianya terpaut empat tahun lebih muda dariku. Yah… hanya untuk sebuah cita – cita yang terkonsep  jelas dititik terakhir.  Saat menulis tulisan ini aku tengah menyusun  tugas akhir yang belum sempat aku rasakan saaat kuliah dulu. Huff………………(Thans God for Every Change that you have given to me.Subhanallah)

Untuk Urusan Cinta, entahlah untuk memikirkannya saja aku tidak berani….. aku hanya memohon pada sang pemilik cinta. Untuk mempertemukan aku dengan cintaku tanpa harus melewatinya dengan kisah Keenan – Kugi.  

Makassar, Ruang 4x6 Tengah menulis Proposal Penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar