Aku baru saja menghatamkan
novel Perahu Kertas yang tulis Dee, Menghabiskan
tiga malamku bersama novel yang sudah
aku nonton versi Filmnya tahun lalu, Kamis malam 11 october 2012, bersama
roomateku di 21 Mall Panakukang. Film yang
dirilis 16 Agustus 2012 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Satu kata untuk Definisi serial Cinta ini adalah KEIKHLASAN’’
.
- - Ikhlas saat Keenan mengorbankan semua mimpinya demi ayah yang sedang sakit. dan pada akhirnya ayahnya pun merelakan Keenan dengan pilihan mimpinya menjadi Pelukis.
- - Ikhlas saat keenan melepaskan kugi untuk Remi, lelaki penggemar lukisannya saat pertama Keenan memutuskan untuk hidup lewat lukisannya. Belakangan Keenan tau bahwa Remi adalah kekasih Kugi.
- - Ikhlas saat Kugi melepaskan Keenan untuk Ludhe yang lembut hatinya, sekalipun ia mencitai Keenan.
- - Ikhlas saat kugi membuka hatinya dan menerima Remi menjadi bagian dari hidupnya.
- - Ikhlas saat keenan memutuskan mencintai Ludhe. Walaupun jiwanya hanya buat Kugi.
- - Ikhlas saat Ludhe melepaskan Keenan untuk Kugi walau harus membunuh semua rasanya.
- - Ikhlas saat Remi mengetahui kalau selama ini Cinta Kugi hanya buat Keenan.
- - Ikhlas saat Remi mengiyakan Kugi untuk keluar dari kantornya. Sekalipun Kugi Karyawan yang bisa diandalkan.
- - Ikhlas saat Poyan merelakan Lena (ibunya Keenan) cinta terakhirnya, pada Ardi ( Ayah Keenan)dan memilih sendiri sampai akhir usianya.
Jauh sebelum film Itu aku sudah
mendefinisikan Cinta. Cinta sebagai
bahan dasar mengarungi kehidupan. Kita bisa menjalani kehidupan ini hanya
dengan pengetahuan saja, tapi itu menurut ku tidak punya arti Harus ada cinta,
dan Cinta adalah Keikhlasan. Keikhlasan adalah pekerjaan hati yang sangat
berat, memaksakan semua fikiran, menguras semua air mata. Pekerjaan hati yang
juga berat timbangan amalnya dan titik akhirnya ketika kita memilih Ikhlas maka
semua berbalik manis. Ternyata ikhlas itu adalah serangkaian ujian yang menguji
kesungguhan kita. Penekanannya pada kesungguhan
kita terhadap sesuatu.
Untuk
urusan cita – cita aku harus membayar mahal atas semua pilhan sadar yang kutentukan. Memilih kuliah lagi ditahun terakhir yang seharusnya
gelar sarjana itu sudah tersematkan. Mengulang
dari awal Bersama teman – teman yang usianya terpaut empat tahun lebih muda
dariku. Yah… hanya untuk sebuah cita – cita yang terkonsep jelas dititik terakhir. Saat menulis
tulisan ini aku tengah menyusun tugas
akhir yang belum sempat aku rasakan saaat kuliah dulu. Huff………………(Thans God for Every Change that you have given to me.Subhanallah)
Untuk Urusan Cinta, entahlah untuk
memikirkannya saja aku tidak berani….. aku hanya memohon pada sang pemilik cinta. Untuk
mempertemukan aku dengan cintaku tanpa harus melewatinya dengan kisah Keenan –
Kugi.
Makassar, Ruang 4x6 Tengah menulis Proposal Penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar