Jumat, 18 Oktober 2013

Manusia !

Diskusi pagi ini ditutup dengan ''menghormati seseorang karena dia Manusia bukan karena status yang melekat padanya perempuan, anaknya siapa, pakai jilbab atau tidak, sekolah s1 s2 dan lain –lain. Tapi hormati dia sebagai Manusia''. –  the wise clossing statement.
Diskusi selalu menjadi penting karena ketika berada didalam kita tidak sedang mempertahankan  sikap ideal kita terhadap satu masalah tapi kita sedang mencoba memahami sebuah realitas kehidupan yang membutuhkan tingkat pengetahuan yang juga mumpuni.
Permasalahan Gender. Khususnya kekerasan pada perempuan. Topic diskusi pertama, sejak HIMAHI punya keluarga baru dibawakan oleh Kak Sartika Nasmar. Perempuan tangguh yang mendedikasikan ilmunya  mengadvokasi  hak – hak kaum minoritas. Beliau mulai dengan mendefinisikan sex dan gender jenis kelamin yang dibagi secara kodrati dan social.
Tiga point yang membawa diskusi gendernya yang menurut saya  membawa dua logika sekaligus logika agama dan logika social bersamaan.
1.      Knowledge
2.      Kekuatan dan,
3.      Empati
Belajar ‘’Gender’’pun adalah salah satu permasalahan/matakuliah yang dikonstruksi oleh social. Belajar gender tanpa tiga point diatas akan membawa kita pada sikap pembenaran terhadap salah satu logika yang kita pakai dan bisa menjadi boomerang bagi perempuan maupun laki – laki.

Diskusi Perdana HIMAHI
di Ruang Rapat kecil 18 October 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar