Sabtu, 25 Mei 2013

Pria Tampan


Matanya tidak besar, matanya sayup, tatapannya hangat. Badannya tidak gemuk, dia tinggi tapi tidak juga kurus, biasa saja. Suaranya berat, bicaranya seperlunya.
Sudah dua hari virus itu menyebar menyusuri ruang hatiku terdalam, penyakit mahasiswa selain mag dan tipes, apalagi kalau bukan penyakit hati, penyakit sadis yang akan yang mengacaukan sistem konsentrasi. sebuah ancaman, tinggal jauh dari orang tua, dan perempuan sungguh kebebasan tingkat tinggi diperlukan ketahanan tingkat tinggi, imunitas tingkat tinggi untuk menghadangnya.
Sebenarnya mudah saja. tinggal memutuskan untuk melupakannya. TITIK. tapi melihatnya setiap hari, mendengar suaranya adalah pertarungan batin yang hampir saja membuat pingsan. sebenarnya diapun tidak melakukan apa - apa bahkan diapun tidak tau dengan apa yang sedang terjadi. sungguh pesonanya sangat kuat menarik.
ya ampun.... betapa banyak pria tampan yang diciptakan tuhan dimuka bumi ini. yah…mereka hadir sebentar saja dimata lalu pergi. Cukup tahu saja. mereka semua tidak tercipta untukku, dan aku tak usah takut ''siapa dia? '' yang akan bersamaku nanti. aku tinggal memperhebat diri dan dia yang hebat itu akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar