Sabtu, 20 Juni 2015

Seperti Debu


Segala sesuatu ada awalnya,  melewati beberapa episode kehidupan yang tidak kita mengerti arah tujuannya, masuk dalam sebuah  jamaah, berproses, bersemangat lalu merasa jenuh, lelah karena amanah serasa beban yang bertabrakan dengan ego , lalu menarik diri. Memilih berdiam  berkontemplasi agar semua keputusan  tak seperti debu. 

Melakukan hal baik saja ternyata tidak cukup, rajin belajar saja tidak cukup, berteman yang banyak saja tidak cukup, peduli saja tidak cukup, yang penting membuat orang bahagia saja tidak cukup. Karena amalan yang besar akan bernilai kecil tergantung niat, Amalan  yang kecil akan menjadi besar tergantung niat. 

Saya takut jika semua tindakan hanya akan seperti debu. 


 
Fakfak, 21 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar