Pintu gerbang
SD IT As Salam terbuka. Hari Rabu, 14 Mei walaupun bertanggal merah
dimanfaatkan para ustadz dan ustadzah untuk mengetes siswa baru calon murid kelas 1 SD IT As Salam. Para Siswa duduk terpisah diruangan berbeda dengan orang tua. Pada saat Anak – anak menjalani rangkaian tes mulai dari baca quran, mengenal angka, mengenal huruf, mengenal bentuk dan gambar, membaca dan penalaran, para orang tua di interview terkait tata tertib di sekolah.
dimanfaatkan para ustadz dan ustadzah untuk mengetes siswa baru calon murid kelas 1 SD IT As Salam. Para Siswa duduk terpisah diruangan berbeda dengan orang tua. Pada saat Anak – anak menjalani rangkaian tes mulai dari baca quran, mengenal angka, mengenal huruf, mengenal bentuk dan gambar, membaca dan penalaran, para orang tua di interview terkait tata tertib di sekolah.
Guru selain
mentransfer ilmu juga belajar psikologi.
Saya dapati beberapa anak langsung
sumringan jika ditanya, lalu berbicara panjang lebar, ada yang senyum – senyum saja
ada yang malah menangis sejadi – jadinya saat masuk pintu gerbang sekolah lalu di bujuk
beberapa ustadz dan ustadzahnya.
Saya belajar
banyak hari ini walaupun perlu cari teori pendukung untuk menguatkan pemahaman. Pada saat ditanya pertanyaan penalaran. Mengapa di Siang hari itu terang
dan di Malam Hari gelap? mengapa harus sikat gigi dan mandi di pagi hari? di
kelas – kelas awal Saya pikir tidak perlulah ada jawaban pasti yang sesuai
dengan pemahaman guru. Sang guru hanya perlu mengembangkan alam kreatifitasnya biarkan
mereka berimajinasi dengan jawaban- jawaban mereka.
Saya lupa
ngutip di buku apa waktu keperpus.
‘’ Anak –
anak tidak pernah menjawab pertanyaan dengan salah karena mereka punya
pemahaman yang berbeda tentang segala sesuatu .’’
Fakfak, 14
Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar