
Hari itu kamis, 16 oktober
2014 saat namaku di sebut : Rima Nirmalasari Rumata S H Int. High heels
itu membantuku berjalan, meyakinkan diriku selangkah demi langkah menuju
altar untuk disematkan kalung piagam
wisudawan. Kamu tahu bagaimana perasaanku hari itu? saya tidak berderai airmata
tapi detak jantung berdetak lebih banyak, lebih cepat, lebih kuat dan saat
melangkahkan saya merasakan ada
kegugupan tersendiri bukan karena high heelsnya tapi hari itu dimana semua teori – teori yang kupelajari seakan
menuntutku, hari itu adalah hari dimana saya harus siap melangkah.
Bagiku
gelar yang kudapat hari itu ibarat high heels yang sudah lama kucari dan
persiapkan dengan susah payah untuk membantuku berjalan dengan percaya diri. Menjadi
perempuan yang tenang dan dewasa.Gelar sarjana yang didapat dengan susah payah adalah suatu
kebanggaan tersendiri. Prestigious. mungkin
boleh berbangga. Tapi fungsinya seperti high heels sebagus dan sementereng apapun, tempatnya
selalu dipaling bawah, paling dasar di injak
injak. Walaupun tempatnya paling bawah
dia bisa menjadi salah satu penentu langkah.
Gelar jika hanya sebagai pemanis nama, saya seperti menggunakan high heels yang hanya akan merasa kesakitan setiap
melangkah. Tapi jika gelar itu sebagai sebuah pengukir nama, saya seperti menggunakan high heels yang membantuku melangkah di jalanan penuh kerikil sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar