Edge Of Tomorrow

         Kalau kemarin saya sedang berfikir tentang berbuat baik pada teman yang jahat. Setelah menonton Film Edge Of Tomorrow yang diperankan Tom Cruice dan Emily Blunt. Film futuristik  yang mengajarkan tentang berbuat baik  dengan skala lebih besar. Umat manusia!.  mereka rela mempertaruhkan jiwa dan raga untuk keselamatan umat di dunia. Sedang kita yang hanya bergelut dan berdebat  dengan iri, dengki, ingin menjadi orang lain tidak akan pergi kemana – mana, bergolak ke dalam dirinya sementara orang lain sudah bergerak keluar dari dirinya. Berbuat sesuatu yang tidak hanya berguna untuk dirinya sendiri. Berfikir besar.  Film – Film Futuristik  selalu membawa kita pada dunia yang lebih luas, lebih jauh, lebih besar dan sangat cepat. Berbuat baik memang tidak ada matinya. !   Film yang disadur dari Novel karya sastrawan Jepang Hiroshi sakurazaka  ‘’ All You Need Is Kill ‘’ . Era Futuristik. Kolaborasi antara imajinasi manusia dan teknologi. Manusia  menjadi core Kekuatan  era Futuristik.

 Era Futuristik. Masalah perempuan dan diskriminasi  tidak lagi  diperdebatkan karena memang bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Perempuan dan   laki – laki adalah patner bukan saingan.  Film ini menggambarkan kewajiban perempuan dan laki – laki sama saja.  Punya kontribusi untuk sesama.  Apa yang  bisa kita berikan  di dunia ini tidak hanya menumpang hidup, Dimana  kita mendedikasikan hidup ? Sedang pertanyaan menikah, punya banyak anak, menjadi  ibu berkarir atau ibu rumah tangga adalah sebuah pilihan bukan sesuatu hal yang  baik atau lebih baik. Betapa pasangan hidup kita adalah patner yang saling menguatkan dalam kerja – kerja amal.  If u merry me,  what should we do to others.