Selasa, 09 April 2013

Bukan Surau Bambu


Jelas tempat itu bukan surau bamboo, Saya tidak tau persis sejarah lahir surau itu. Saya pun tak membuat penyelidikan khusus tentang keberadannya. Tapi yang saya tau sejak masuk dikampus ini 2010 silam, surau itu sudah disana. Berdiri dipojok kiri bangunan kampus. ukurannya 4x6 kira- kira , tempat yang menjadi pemberhentian sejenak dari aktifitas, mengisi asupan hati untuk kembali beraktifitas, tempat merefres diri dari kepenatan, tapi yang didapat adalah penat, menyengat dan gerah,
 Itu karena  kipas anginnya  yang tak berfungsi lagi,  pengeras suara yang tak berfungsi lagi, sepertinya surau itu tidak bisa difungsikan lagi.
Pernah tangga surah patah, dengan letak yang agak tinggi (buatku) membutuhkan sedikit usaha meregangkan kaki untuk masuk kedalamnya.

 mungkin karena didekat lokasi ada juga tempat yang menjadi pemberhentian sejenak dari aktifitas, mengisi asupan hati untuk kembali beraktifitas, tempat merefres diri dari kepenatan. Besar,bersih dan menyegarkan, dengan pengeras suara yang berfungsi, kipas angin yang berfungsi dan jelas sering difungsikan.

Maunya sih, surau kampus  besar, bersih, dingin.  tapi jika yang kecil selalu dibersihkan, dan fungsikan (baca: bersyukur) pasti ceritanya akan lain lagi.
‘’kalau kamu bersyukur akan Ku-tambahi lagi nikmatmu. Qs Ibrahim :7’’

Lovekomunitasmusholahalfajri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar