Sekarang ceritanya saya jadi guru bahasa inggris di sebuah
sekolah dasar Islam terpadu (SD IT
ASSALAM FAKFAK). Sejak hari pertama dan setelahnya saya selalu rindu bertemu
dengan mereka. Anak – anak yang
dikondisikan setiap pagi sebelum memulai pelajaran dengan sholat duha dan
membaca zikir pagi, anak – anak yang menganggap guru yang mereka panggil ustadz
dan ustadzah adalah orang tua dan
sahabat mereka selama berada disekolah yang dimulai dari pukul 7.20 sampai 16.00 WIT.
Setiap sabtu agendanya selalu berobah. Ada hari pustakawan,
hari itu anak – anak hanya membaca beramai – ramai dengan bukunya masing –
masing tentunya. Ada hari market day. hari
itu kelas yang bertugas berjualan akan membawa dagangannya masing – masing,
maka sepanjang koridor depan kelas kita bisa menemukan aneka macam jajanan. Hari
lingkungan Sehat, hari senam bersama. dan setiap sebulan sekali ada perkemahan
sabtu minggu disekolah.
Jadi Guru
selalu bicara tentang bagaimana mengikat hubungan emosional dengan anak – anak didik. Jadi Guru selalu
bicara tentang bagaimana kita menjadi orang tua yang bisa diteladani.
Jadi Guru
selalu bicara tentang bagaimana anak – anak kita tumbuh dengan nilai bukan
materi.
Semakin banyak hal - hal positif yang ditanamkan dalam diri anak sejak kecil. semakin besar peluang mereka tumbuh menjadi anak - anak yang percayadiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar