Memilih
Aku bisa saja memilih Blue Mosque di Turki. Sebagai tempat beribadah.
Karena disana aku akan melihat secara langsung bahwa pernah ada sebuah
imperium yang berkuasa 300 tahun lamanya. Toh kita bisa beribadah dimana
saja tergantung niat.
Aku bisa saja memilih the great wall di Cina
sebagai tempat beribadah. Siapa yang tak kenal Cina, Hati – hati
mencangkul di setiap jengkal tanahnya, ada banyak peninggalan yang buat
kita berseru dihati. Bagi arkheolog, Cina penuh literatur sejarah.
Aku bisa saja memilih Vatikan. Negara terkecil didunia itu sebagai
tempat beribah. Selain gaya arsitektur kota yang menawan aku juga akan
belajar banyak hal tentang sejarah dunia.
Tapi aku sudah memilih
agama sebagai pengarah hidupku. Maka urusan ibadah tidak bisa
semauku. walaupun dijejali dengan semua alasan logis.
Memilih Bertuhan berarti aku harus memilih cara-Nya untuk hatiku bukan inginku.
I am thiking all the time
When the day will come
Standing there before you
Accept this Hajj of mine
Standing in ihram, making my tawaf
Drinking blessings from your well
The challenges that I have suffered
And might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
(song by: Irfan Makki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar