Setiap
hari itu kalau tidak ada misi hidup tidak tau harus berbuat apa. Kalau tidak
ingat mama yang sms terus menanyakan kapan selesai, mungkin pagi ini saya masih
berselimut mimpi. *lagi bersemangat. jadi ingat kata - kata Kak Uni, setiap
pagi saat mata terbuka yang harus kita lakukan adalah berterimasih pada Allah
masih diberikan Hidayah, karena setiap detik penghambaan kita pada Allah akan
naik , turun , keluar, masuk. Hidayah itu harus dicari diperjuangkan dan
dipertahankan. karena hidayah, menentukan langkah - langkah
selanjutnya.........
Blog ini
saya beri nama Rimarex.blogspot karena Rimaex itu artinya Rima Expectation. Rima
ideal dan penuh pengharapan.Expectation :) harapan yang besar
akan diriku yang ideal sebenarnya hanya untuk menyenangkan orang - orang
disampingku, mama, bah, dan semuanya.
''Pantas
saja, kita tidak pernah tenang dengan ekspektasi kita yang terlampau -
lampau...'' pesan pendek dari Adeku
pagi ini seakan mengejekku, membuat memoriku kembali bernostalgia tahun 2006 lalu. Saat
mama, bah dan keluarga di Fakfak mengantarku kedermaga Cita - cita, mereka
memang menitipkan harapan besar padaku anak pertama dari lima bersaudara,
padaku kaka yang mereka banggakan, padaku kaka yang nantinya bisa memberikan
sedikit harapan masa depan mereka, padaku perempuan cengeng, tertutup, kaku dan
itu membuat saya takut salah, takut membuat kecewa. Hidup dengan Harapan yang
tingggi sadar atau tidak saya terbebani. Saya sampai pada titik paling
bawah keterpurukan dalam waktu yang lama.
Pagi ini
saya belajar, saya tidak pernah menyesal mengambil langkah ini, langkah yang
saya buat dalam keadaan takut, sedih, dengan jiwa yang hilang, dengan airmata,
dengan membuat orang - orang disekelilingku marah, dan mungkin saja mengataiku
gila.
Pagi ini
saya belajar, bahwa harapan itu hanya bisa dipikul oleh pribadi yang tenang,
pribadi yang jauh dari tekanan. Merasa tertekan sebenarnya ekspektasi
kita yang berlebihan dan tidak mau menerima kekecewaan dan itu yang saya
rasakan (dulu).
Pagi ini
saya belajar, saya boleh punya ekspektasi yang tingggi terhadap diri, tapi
ruang harapan akan selalu berdampinggan dengan rasa kecewa dan penolakan dan
sebenarnya rasa kecewa dan penolakan itu hanya menguji kesungguhan kita.
Setiap
pagi saat membuka mata dan berterima kasih atas Hidayah Allah sebenarnya adalah
menjaga agar harapan yang terlampau - lampau tidak lantas membuat
terpuruk hanya karena tidak sesuai dengan kenyataan.
Makassar.
Jumat, 21/2/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar