Seperti kimia jiwa (‘’kimia jiwa kata Pak Anis Matta) yang
sulit dijabarkan dengan kata – kata hanya bisa dirasakan Saat mengulurkan
jari manis dan diselipkan sebuah cincin oleh calon mama mantu, efek getarannya
bisa lima menit dan kamu tahu, lima menit itu getaran yang cukup lama
untuk sebuah reaksi kimia jiwa I felt So much peace fills up the air.
Amazing!
Sabtu,11/42015
Hal Penting……….
Tanggal 11,
Sabtu Sore pukul 4. Agenda pekanan kali
ini, ibu meminta saya hadir duluan sebelum teman – teman yang lain. kata ibu,
mau bicara hal penting. Saya menyanggupi dengan datang lebih awal. matahari
sore dengan warna saganya, cukup membuat baju saya basah dengan keringat ditambah lagi sebuah amplop rapi berwarna cokelat dengan biodata seseorang. Oh my Goodness… I am really surprised. Doa
di usia 27 adalah menggenapkan separoh dien, sayapun mempersiapkan diri,
mempersiapkan hati tentunya, belajar segala hal tentang dunia pernikahan
tinggal dipraktekkan. Karena saya tidak mau, saatnya menikah dan dengan siapa
saja bilang iya, saya tidak mau tiba –
tiba menjadi istri, saya tidak mau tiba – tiba menjadi orang tua.
Tapi ketika
Allah benar – benar mengijabah doa 27… I
am really surprised. Kaget, gugup bahkan menolak tapi MR bilang bawa pulang dulu,
istikhoroh dulu. Ternyata ketika saya siap Allah menguji kesungguhan apakah saya jujur meminta atau tidak.
Sabtu,18/4/2015
Membuat Jawaban………….
Saya belum bisa
mengartikan perasaanku hingga
detik itu. Apakah saya mau atau tidak, suka atau tidak. Seseorang yang
anehnya, kami sama - sama tinggal di satu kota bahkan rumah yang saya tinggali
4 bulan akhir ini jaraknya sangat dekat dengan rumahnya dan kuliah dikota yang
sama, saya belum pernah melihatnya sebelumya. Anehnya lagi kita ternyata teman
facebook sejak tahun 2011.
(……25 mei 2013..Saya mendefinisikan Pria Tampan versiku.
Pria Tampan.
Matanya tidak besar, matanya sayup,
tatapannya hangat. Badannya tidak gemuk, dia tinggi tapi tidak juga kurus,
biasa saja. Suaranya berat, bicaranya seperlunya………………...
…………………………………………..
ya
ampun.... betapa banyak pria tampan yang diciptakan tuhan dimuka bumi ini.
yah…mereka hadir sebentar saja dimata lalu pergi. Cukup tahu saja. mereka semua
tidak tercipta untukku, dan aku tak usah takut ''siapa dia? '' yang akan
bersamaku nanti. aku tinggal memperhebat diri dan dia yang hebat itu akan
datang.
(……..Selasa, 26 Agustus 2014
Arrijaal
buat Nisa
Bahwa
ketika sampai pada usia pernikahan ternyata masih banyak orang – orang secara
biologis memang sudah matang namun usia mental masih sangat labil.
Bahwa
punya teman hidup tidak hanya sekedar status, atau kecewa dengan orang lain
lalu siapa saja bisa dijadikan teman hidup, memilih teman hidup memang harus
meluruskan niat.
Memilih
teman hidup adalah awal menata kehidupan baru. Kehidupan panjang yang sangat
membutuhkan perencanaan yang matang. Keluarga apa yang hendak dibangun.
Ukuran
ketampanan sangat relatif namun hubungan dengan Allah dan hubungan sosial
sedikit banyak bisa diukur. Buat saya teman hidup yang keren itu adalah laki laki yang cara dia
memandang sesamanya dan kehidupan ini dengan cara penyayang dan pelindung (dua diantara
asmaul husna Allah SWT) Karena dengan cara pandang itu laki laki akan
selalu berusaha menjadikan dirinya bermanfaat dari hari ke hari
(pembelajar). Seperti dalam surah An nisa..
Arrijalu qawwamuna 'alan-nisa, Laki –laki itu adalah pelindung untuk perempuan.
Lalu….apa yang saya takutkan?
Bukankah
pria tampan versiku seperti seseorang yang menulis biodata ini?
Bukankah
dia seperti teman hidup yang keren impianmu itu Rima..
Bukankah
dia yang hadir adalah doa yang saya panjatkan di usia 27?,
Mengapa
saya harus takut, toh saya meminta pada Allah seseorang yang bermata lembut dan sefikroh. Bukankah
Allah telah mengijabah doa – doa yang saya tulis dalam tulisan – tulisanku
itu?,
Bagaimana bisa saya sulit mengartikan perasaan ini dan memberi jawaban?
Satu minggu berlalu…..ibu
saya belum bisa mengartikan perasaanku…. sms singkat ini dijawab ibu..’’ kalau banyak yang mendukungmu dan dimudahkan
urusan – urusanya..boleh jadi itu jawaban istikhorohnya….
Pernah dengar lagu jodoh dunia Akhirat?
begini liriknya………..Bukan cinta yang memilihmu, tapi Allah yang
memilihmu untuk kucintai.
Maka, hari itu dengan
keyakinan penuh saya jawab.’’ iya saya siap menikah. Insyallah’’.
Kamis,23/4 /2015
Proposal…………….
Saya baru tiba fakfak bulan Desember 2014. Dan Sejak
februari saya menemani kakak sepupu yang
tinggal sendiri dirumahya (wagom ) karena orangtuanya sedang ada di Bogor. Jadi
ceritanya saat dapat proposal dan sudah mantap dengan jawaban hati. saya pulang
kerumah sebrang.
saya : ba. ini ada proposal… (dengan nafas tak teratur)
Bapak : proposal apa ? ( datar)
saya : lamaran (tambah malu)
bapak: mo lamar dimana ? (bertanya sambil jalan dari dapur keruang tamu)
Saya : bukan mo lamar kerja. tapi kaka yang dilamar…
bapak: berhenti melangkah, diam, tarik nafas, membelakangiku
lalu berkata……ia sudah, taro diatas meja
nanti ba, baca.
saya: tambah malu, gugup dan buru – buru pamit pulang ke
wagom.
Psikologi laki – laki itu akan diam beberapa hari untuk
membuat keputusan – keputusan besar dalam hidupnya. Dan itu terjadi pada bapak,
yang biasanya kita sering curhat. Maka dua hari ini bapak diam saja bahkan liat
wajah sayapun tidak. Sampai saya memberanikan diri bertanya langsung sebelum
ditanya bapak tentang proposal itu.
Alhamdulillah langsung direspon bapak dengan baik, suasana kembali normal dan
saya bisa cerita lagi dengan leluasa.
Minggu,26/4/2015
Silaturahmi…………..
Hari itu adalah hari meluruskan niat. Bagi bapak, ini pengalaman
pertama yang menegaskan bahwa mereka
tidak muda lagi. Peran mereka akan digantikan oleh anak – anak. Anak
pertamanya akan menjadi orangtua baru.
Sampai hari pernikahan itu tiba ………………..
Lamaran…..
Saya tidak tau lamaran ini akan seperti apa? tapi yang jelas
lamaran ini adalah satu tahap menuju ikatan yang sah yaitu pernikahan. Statuspun berubah, saya menjadi istrimu dan
kamu menjadi suamiku, kita akan hidup
serumah, saya akan menjadi pakaianmu dan kamu kamu menjadi pakaianku.
Sampai dititik ini saya bersyukur dan malu pada Allah yang
telah menghadirkan sosok yang saya
gambarkan sendiri sesuai inginku.
Fakfak, Sabtu 13 Juni
2015